Penyebab bunyi tek tek di kaki-kaki mobil saat melewati polisi tidur membuat mobil terasa tdk nyaman. Mengemudi mobil seharusnya memberikan rasa nyaman dan aman. Namun, tidak jarang pengemudi menemukan masalah berupa bunyi tek tek di kaki-kaki mobil ketika melewati polisi tidur, jalan bergelombang, atau permukaan tidak rata. Bunyi ini bukan sekadar gangguan suara, tetapi juga bisa menjadi tanda adanya kerusakan pada komponen kaki-kaki yang perlu segera diperbaiki.
Masalah pada kaki-kaki mobil yang dibiarkan tanpa penanganan dapat menyebabkan pengendaraan menjadi tidak stabil, ban aus tidak merata, hingga risiko kecelakaan. Karena itu, penting untuk memahami apa saja penyebabnya, bagaimana cara mendeteksinya, dan solusi perbaikannya.
Artikel ini akan memberikan penjelasan mendalam mengenai penyebab bunyi tek tek di kaki-kaki mobil beserta langkah penanganannya yang tepat.
Mengapa Bunyi Tek Tek Bisa Terjadi?
Kaki-kaki mobil terdiri dari banyak komponen yang saling menunjang, seperti suspensi, joint, bushing, serta sistem kemudi. Ketika salah satu bagian mengalami keausan atau kerusakan, akan muncul getaran atau bunyi yang terdengar jelas saat mobil melewati permukaan jalan yang tidak rata.
Fungsi utama kaki-kaki mobil antara lain:
- Menjaga kestabilan kendaraan saat melaju
- Menyerap guncangan dari permukaan jalan
- Menjamin kenyamanan dan kontrol kemudi
- Menghubungkan roda dengan bodi dan sistem suspensi
Maka, ketika terjadi bunyi tek tek di kaki-kaki mobil, itu artinya ada bagian yang tidak bekerja sebagaimana mestinya.
Penyebab Bunyi Tek Tek di Kaki-Kaki Mobil Saat Melewati Polisi Tidur
Berikut adalah beberapa penyebab yang paling umum:
1. Ball Joint Aus
Ball joint adalah komponen penghubung antara roda dan sistem kemudi. Jika ball joint aus atau mengalami kelonggaran, maka saat roda menerima tekanan, akan terdengar bunyi tek tek.
Tanda-tanda ball joint rusak:
- Roda terasa goyang
- Kendaraan sulit dikendalikan
- Ban habis tidak merata
2. Tie Rod Longgar
Tie rod bekerja menghubungkan rack steer ke roda. Jika tie rod aus atau longgar, bunyi akan terdengar ketika roda berbelok atau melewati polisi tidur.
Gejalanya:
- Setir terasa tidak stabil
- Mobil sulit lurus
- Bunyi muncul saat setir diputar
3. Karet Bushing Mengalami Keretakan
Bushing berfungsi sebagai peredam getaran antara per dan bodi mobil. Jika bushing mengeras atau retak karena usia, akan muncul benturan logam yang menghasilkan bunyi tek tek.
Gejalanya:
- Suspensi terasa keras
- Bunyi muncul saat melewati jalan berlubang
- Kabin terasa lebih bergetar
4. Shockbreaker Melemah atau Bocor
Shockbreaker bekerja menyerap guncangan. Ketika kondisinya lemah atau minyaknya bocor, bantingan menjadi keras dan bunyi terdengar jelas.
Tanda shockbreaker rusak:
- Mobil terasa memantul berlebihan
- Minyak terlihat di bodi shock
- Bagian suspensi mengeluarkan bunyi saat tertekan
5. Stabilizer Link Rusak
Stabilizer link menghubungkan batang stabilizer ke suspensi. Ketika karet atau joint di dalamnya kendur, akan muncul bunyi saat mobil melewati jalan tidak rata.
6. Baut Suspensi Kendur
Terkadang penyebab bunyi tek tek di kaki-kaki mobil bukan komponen rusak, tetapi baut yang mengendur.
Tanda-tandanya:
- Bunyi muncul hanya saat guncangan
- Tidak ada gejala pada setir
- Tidak ada perubahan handling
Cara Mendiagnosis Bunyi Tek Tek di Kaki-Kaki Mobil
Agar perbaikan tepat sasaran, diagnosis harus dilakukan dengan benar. Anda dapat melakukan langkah berikut:
1. Dengarkan Sumber Bunyi
Perhatikan bunyi muncul dari bagian mana:
- Depan kanan
- Depan kiri
- Belakang kanan
- Belakang kiri
Ini membantu mengetahui komponen yang kemungkinan rusak.
2. Uji Guncangan Suspensi
Tekan mobil ke bawah dan lepaskan. Bila mobil memantul lebih dari sekali, shockbreaker kemungkinan melemah.
3. Periksa Kondisi Ban
Ban aus tidak merata menandakan masalah tie rod atau ball joint.
4. Cek Bushing Secara Visual
Bushing yang retak akan terlihat dari warna yang kusam dan pecah-pecah.
Solusi dan Langkah Perbaikan
Untuk mengatasi bunyi tek tek di kaki-kaki mobil, tindakan berikut dapat dilakukan:
1. Ganti Ball Joint
Jika ball joint sudah longgar atau aus, penggantian adalah solusi terbaik. Tidak disarankan hanya melakukan servis atau sekadar mengencangkan komponen.
2. Setel atau Ganti Tie Rod End
Jika tie rod masih bisa diperbaiki, bisa dilakukan penyetelan. Namun jika aus parah, perlu diganti.
3. Ganti Bushing Suspensi
Selalu gunakan bushing original atau minimal OEM agar daya tahan lebih baik.
4. Servis atau Ganti Shockbreaker
Shockbreaker bocor wajib diganti, karena reparasi ulang jarang bertahan lama.
5. Kencangkan Baut Suspensi
Baut yang kendur cukup dikencangkan dengan torque sesuai spesifikasi pabrikan.
Tips Mencegah Kaki-Kaki Mobil Cepat Rusak
- Hindari mengemudi dengan kecepatan tinggi saat melewati polisi tidur
- Lakukan spooring dan balancing setiap 10.000 km
- Periksa tekanan ban secara berkala
- Jangan membawa muatan berlebih
- Gunakan komponen asli saat penggantian
Perawatan yang baik akan menjaga kenyamanan berkendara dan memperpanjang usia komponen kaki-kaki mobil.
Kapan Harus ke Bengkel?
Anda harus segera membawa mobil ke bengkel jika:
Bunyi tek tek semakin keras atau muncul lebih sering
- Setir mulai terasa tidak stabil
- Mobil cenderung oleng saat kecepatan tinggi
- Ban habis sebelah
Semakin lama dibiarkan, kerusakan semakin meluas dan biaya perbaikan semakin besar.
Bunyi tek tek di kaki-kaki mobil saat melewati polisi tidur adalah tanda bahwa ada komponen kaki-kaki yang mengalami keausan, kerusakan, atau kendur. Penyebabnya dapat berasal dari ball joint aus, tie rod longgar, bushing retak, stabilizer link kendur, hingga shockbreaker yang melemah.
Dengan mengetahui penyebab, cara diagnosis, dan solusi perbaikan, Anda dapat mengatasi masalah ini lebih cepat dan tepat. Jangan menunda perbaikan karena kaki-kaki mobil berhubungan langsung dengan kenyamanan dan keselamatan berkendara.
Iklan Singkat
Butuh dana tunai untuk Kebutuhan perbaikan mobil?
Gadai BPKB kendaraan di gadaibpkb.co.id — proses mudah, aman, dan terpercaya!




