_yoast_wpseo_linkdex_yoast_wpseo_keywordsynonyms_yoast_wpseo_metadesc_yoast_wpseo_focuskw

Cara Mengatur Keuangan Tahunan

Cara Mengatur Keuangan Tahunan – Ada banyak sekali penyebab kenapa gaji bulanan dirasa tidak cukup, salah satu penyebabnya bisa jadi adalah Cara Mengatur Keuangan Tahunan. Kenapa kok pengeluaran tahunan yang jadi kambing hitamnya?

Contohnya begini. Nggak terasa, sudah tiba lagi bulan saat harus bayar pajak/STNK kendaraan, untuk yang punya mobil minimal kira-kira Rp 2jutaan. Kalau telat, kena denda lagi. Terpaksalah bayar dari rekening sehari-hari. Lalu tiba lagi tagihan asuransi. Meskipun otomatis diambil dari kartu kredit, tentu pembayarannya harus transfer/tunai. Ambil dari mana? Kalau bukan rekening sehari-hari, tentunya rekening tabungan.

Pernah mengalami hal demikian? Kecenderungan kita adalah tidak menyiapkan biaya-biaya yang sebenarnya rutin akan terus-terusan muncul setiap tahun, sehingga ujung2nya mengganggu lagi cashflow bulanan kita. Inilah yang menjadi penyebab kenapa penghasilan bulanan terasa kurang. Ketika kita sudah melakukan penghematan, tiba-tiba datang waktunya pembayaran tahunan. Atau kalau bukan dari rekening sehari-hari, menggerogoti rekening tabungan/dana darurat kita.

Lalu Bagaimana Cara Untuk Mengatur Keuangan Tahunan Ini?

Pertama, tentunya hitung apa saja sih pengeluaran yang munculnya tahunan. Umumnya: asuransi (asuransi jiwa/kesehatan, asuransi kendaraan, asuransi properti), servis dan pajak kendaraan, PBB, biaya2 membership, annual fee kartu kredit, biaya tahunan anak sekolah, biaya hari raya. Mungkin biaya-biaya ini tidak terlalu besar, tapi tetap saja ketika tiba waktunya bayar, cukup menguras kantong kita. Selain hitung, tentukan bulan apa pengeluaran tahunan ini harus dibayar.

Kedua, antisipasi pengeluaran tahunan ini dengan pemasukan tahunan. Pemasukan tahunan biasanya berupa bonus tahunan bagi mereka yang karyawan. Naah bonus ini jangan seluruhnya dipakai bersenang2, tapi sisihkan dulu di awal sejumlah pengeluaran tahunan tadi. Memang waktu pembayarannya berbeda-beda, misalnya terima bonus jadwalnya bulan Juni, tapi jadwal membayar STNK bulan Desember, asuransi bulan Februari. Buka rekening khusus untuk pengeluaran tahunan, sehingga ketika jadwal pembayaran tiba, tinggal ambil saja dari rekening ini. Dengan begini, tidak usah kuatir pengeluaran tahunan akan mengganggu keuangan bulanan/menggerogoti tabungan yang sudah susah payah kita kumpulkan.

Bagaimana dengan yang bukan karyawan atau yang tidak menerima bonus tahunan? Ada dua cara :

  • Bisa mencicil dari gaji/pemasukan bulanan. Jumlahnya berapa? Hitung saja total pengeluaran tahunan dibagi 12, sehingga didapatkan angka yang harus ditabung bulanan untuk keuangan tahunan. Jika tidak disiplin, buat saja autodebet khusus yang mentransfer dari rekening pemasukan ke rekening tahunan. Ingat, seperti tips mudah menabung, sisihkan di awal terima penghasilan.
  • Atau langsung menyisihkan dalam jumlah besar ketika menerima pemasukan yang nilainya di atas pengeluaran. Bonus tahunan/cicilan dari gaji/pemasukan ini dipisahkan di rekening khusus tahunan.

Ketiga, jangan utak-atik rekening tahunan ini di luar keperluan untuk pengeluaran tahunan tadi.

Cara Mengatur Keuangan Tahunan sebetulnya tidak sulit, hanya perlu kemauan dan disiplin. Jadi, tidak ada lagi keluhan pengeluaran tahunan yang membludak ya!

Baca Juga : Gadai BPKB Mobil BFI Finance Terpercaya

Referensi Artikel : Mempersiapkan Dana Pernikahan

× Bisa Dibantu?