Komponen Sasis Mobil

12 Komponen Sasis Mobil dan Tips Merawat Supaya Tidak Cepat Aus

GADAIBPKB.CO.ID – 12 Komponen Sasis Mobil dan Tips Merawat Supaya Tidak Cepat Aus Pernahkah Anda melihat kendaraan besar seperti bus atau truk yang hanya terdiri dari rangka tanpa bodi luar? Itulah yang disebut sasis. Sasis bukan hanya dimiliki oleh bus, melainkan juga pada truk, mobil, bahkan sepeda motor. Tanpa sasis, kendaraan tidak akan bisa berdiri kokoh, karena komponen inilah yang menjadi tulang punggung dari seluruh sistem kendaraan.

Ketika Anda membeli sebuah mobil, mungkin jarang yang memperhatikan kondisi sasis. Padahal, sasis memiliki peran vital untuk menopang seluruh komponen seperti mesin, roda, transmisi, hingga penumpang. Tanpa sasis yang kuat dan terawat, performa mobil akan menurun, bahkan bisa membahayakan keselamatan saat berkendara.

Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan sasis mobil, bagaimana fungsi dan komponennya, serta bagaimana cara merawat agar tetap awet dan tidak cepat aus? Mari kita bahas secara lengkap di bawah ini.

Definisi Sasis Mobil

Sasis adalah kerangka utama kendaraan yang berfungsi sebagai penopang bagi seluruh sistem dan komponen mobil. Semua bagian penting, seperti mesin, sistem transmisi, kemudi, suspensi, hingga bodi mobil, dipasang pada sasis. Ibarat tubuh manusia, sasis adalah tulang belakang yang menghubungkan seluruh organ agar dapat bekerja secara harmonis.

Umumnya, sasis mobil terbuat dari baja karbon tinggi yang kuat terhadap tekanan, beban, dan guncangan. Pada mobil modern, bahan aluminium atau campuran logam ringan juga mulai digunakan untuk mengurangi bobot tanpa mengorbankan kekuatan.

Sasis yang baik harus memiliki keseimbangan antara kekuatan dan kelenturan. Jika terlalu kaku, sasis akan mudah retak ketika menerima guncangan; namun jika terlalu lentur, kestabilan mobil akan berkurang saat bermanuver.

Fungsi-Fungsi Sasis Mobil

Sasis memiliki beberapa fungsi utama yang saling berkaitan dalam mendukung performa kendaraan. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Menyokong Beban Kendaraan

Fungsi utama sasis adalah menyokong seluruh beban kendaraan, termasuk mesin, penumpang, bagasi, serta beban tambahan. Karena itu, kekuatan dan ketebalan bahan sasis harus diperhitungkan agar mampu menahan berat tanpa mengalami deformasi.

2. Menjaga Keseimbangan dan Stabilitas

Desain dan konstruksi sasis sangat memengaruhi keseimbangan mobil. Sasis yang proporsional dan kuat akan menjaga agar mobil tetap stabil, terutama saat melewati jalan bergelombang atau berbelok tajam.

3. Menjamin Keselamatan Penumpang

Sasis modern dirancang agar dapat menyerap energi benturan saat kecelakaan. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan cedera pada penumpang dan melindungi ruang kabin dari kerusakan berat.

4. Menyerap Getaran dan Guncangan

Sasis bekerja bersama sistem suspensi untuk menyerap getaran dan guncangan saat mobil melewati jalan yang tidak rata. Ini memberikan kenyamanan lebih bagi pengemudi dan penumpang.

5. Menjadi Dudukan Komponen Utama

Semua komponen penting kendaraan seperti mesin, transmisi, sistem kemudi, suspensi, dan bodi mobil terpasang pada sasis. Karenanya, posisi dan desain sasis menentukan kinerja keseluruhan kendaraan.

12 Komponen Sasis Mobil

Setiap kendaraan memiliki sejumlah komponen yang menjadi bagian dari sistem sasis. Berikut 12 komponen utama yang wajib Anda ketahui:

1. Kopling

Kopling berfungsi menghubungkan dan memutus putaran mesin ke transmisi. Komponen ini membantu proses perpindahan gigi menjadi lebih halus. Karena bekerja berdasarkan gesekan, kopling termasuk komponen yang mudah aus jika tidak dirawat dengan baik.

2. Gardan

Fungsi gardan adalah membedakan putaran roda kanan dan kiri agar mobil tetap stabil saat berbelok. Tanpa gardan, mobil akan mengalami selip dan kehilangan traksi.

3. Transmisi

Transmisi bertugas mengatur torsi dan kecepatan mobil dengan memanipulasi tenaga dari mesin. Baik transmisi manual maupun otomatis, keduanya dipasang pada sistem sasis.

4. Poros Propeller

Dikenal juga sebagai shaft propeller, komponen ini menghubungkan transmisi dengan axle belakang. Fungsinya menyalurkan tenaga putaran agar roda belakang bisa berputar.

5. Rear Axle (Poros Belakang)

Poros belakang berfungsi menyambungkan gardan dengan roda belakang. Terdapat dua jenis, yaitu rigid axle dan independent axle. Masing-masing memiliki keunggulan dalam stabilitas dan kenyamanan.

6. Universal Joint

Universal joint berguna menghubungkan momen puntir pada sudut tertentu, memungkinkan tenaga tetap tersalurkan walau posisi gardan dan transmisi tidak sejajar.

7. Pegas (Spring)

Pegas membantu menyerap getaran dan guncangan dari permukaan jalan. Komponen ini bekerja sama dengan shock absorber agar kenyamanan tetap terjaga.

8. Shock Absorber (Peredam Kejut)

Shock absorber berfungsi menahan dan meredam guncangan dari suspensi. Biasanya menggunakan sistem fluida, yang akan mengubah energi kinetik menjadi panas agar mobil tidak terlalu memantul.

9. Sistem Steering (Kemudi)

Sistem kemudi adalah pengatur arah kendaraan. Terdapat dua jenis utama: sistem hidrolik dan elektrik. Keduanya dirancang agar putaran setir terasa ringan dan responsif.

10. Stabilizer Bar

Stabilizer bar berfungsi mengurangi efek rolling atau miring saat mobil melewati jalan tidak rata. Komponen ini penting untuk menjaga stabilitas kendaraan di tikungan tajam.

11. Sistem Pengereman

Tugas utama sistem pengereman adalah mengurangi kecepatan kendaraan. Umumnya menggunakan dua jenis rem, yaitu cakram (disc brake) dan tromol (drum brake), yang bekerja berdasarkan gaya gesek.

12. Roda dan Ban

Roda dan ban adalah bagian paling bawah dari sasis. Roda mengubah energi putar mesin menjadi gerak, sedangkan ban membantu menyerap getaran dan menjaga traksi dengan permukaan jalan.

Jenis-Jenis Sasis Mobil

Terdapat beberapa jenis sasis yang umum digunakan di dunia otomotif:

1. Sasis Monokok

Jenis sasis paling umum pada mobil modern. Body dan sasis menjadi satu kesatuan, sehingga bobot lebih ringan dan efisien. Banyak digunakan pada mobil penumpang karena lebih nyaman dan aman.

2. Sasis Ladder Frame

Sasis berbentuk seperti tangga, umum digunakan pada SUV dan truk. Terbuat dari baja kokoh dengan struktur simetris yang mampu menahan beban berat.

3. Sasis Tubular Space Frame

Sasis ini berbentuk pipa baja yang dilas menjadi rangka kuat. Biasanya digunakan pada mobil balap karena ringan dan tahan tekanan ekstrem.

4. Sasis Backbone

Berbentuk seperti tulang punggung, memanjang dari depan ke belakang mobil. Memiliki kekuatan tinggi, namun biayanya lebih mahal dibanding tipe lain.

5. Sasis Aluminium Space Frame

Mirip monokok, namun menggunakan bahan aluminium ringan. Banyak digunakan pada mobil sport dan kendaraan premium untuk mengurangi bobot.

Cara Merawat Sasis Mobil agar Tetap Awet

Perawatan sasis sangat penting untuk menjaga umur kendaraan. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:

1. Bersihkan Sasis Secara Berkala

Debu, lumpur, atau garam jalanan bisa menyebabkan korosi dan karat. Bersihkan bagian bawah mobil secara rutin, terutama setelah melewati jalan berlumpur atau hujan.

2. Gunakan Lapisan Anti Karat

Lapisan anti karat membantu melindungi sasis dari oksidasi. Jika mobil sering digunakan di daerah lembap atau pesisir, perkuat lapisan pelindung anti karat setiap tahun.

3. Cek Suspensi dan Baut Pengikat

Pastikan tidak ada baut longgar pada bagian sasis. Suspensi yang longgar bisa mengganggu kestabilan mobil dan mempercepat keausan komponen lain.

4. Hindari Beban Berlebihan

Kelebihan beban akan membuat sasis cepat aus dan melengkung. Selalu perhatikan kapasitas maksimum kendaraan Anda.

5. Lakukan Pemeriksaan Berkala ke Bengkel

Kunjungi bengkel resmi untuk pemeriksaan kaki-kaki dan rangka bawah mobil setidaknya setiap 10.000 km. Teknisi akan mendeteksi lebih awal jika ada tanda keausan atau retakan.

6. Hindari Jalan Rusak Secara Terus-Menerus

Getaran dan benturan dari jalan rusak akan mempercepat kerusakan pada sasis dan suspensi. Jika terpaksa, kurangi kecepatan untuk meminimalkan dampak.

7. Pastikan Drainase Mobil Berfungsi Baik

Air yang menggenang di bawah mobil bisa memicu karat. Pastikan sistem pembuangan air di bagian bawah kendaraan tetap lancar.

Tabel Komponen Sasis dan Fungsinya

No Komponen Sasis Mobil Fungsi Utama Jadwal Pemeriksaan
1 Kopling Menghubungkan mesin ke transmisi Setiap 10.000 km
2 Gardan Membedakan putaran roda kanan & kiri Setiap 15.000 km
3 Transmisi Mengatur torsi dan kecepatan Setiap 20.000 km
4 Poros Propeller Menyalurkan tenaga ke roda belakang Setiap 15.000 km
5 Rear Axle Menyambung gardan ke roda Setiap 15.000 km
6 Universal Joint Menghubungkan momen puntir Setiap 10.000 km
7 Pegas (Spring) Menyerap guncangan Setiap 10.000 km
8 Shock Absorber Menahan guncangan suspensi Setiap 10.000 km
9 Sistem Steering Mengatur arah roda depan Setiap 10.000 km
10 Stabilizer Bar Menjaga kestabilan saat berbelok Setiap 10.000 km
11 Sistem Pengereman Menghentikan laju kendaraan Setiap 5.000 km
12 Roda dan Ban Menyalurkan tenaga dan menjaga traksi Setiap 2.000 km

Tips Tambahan agar Komponen Sasis Tidak Cepat Aus

  1. Gunakan pelumas berkualitas sesuai rekomendasi pabrikan.
  2. Hindari menabrak lubang atau trotoar dengan kecepatan tinggi.
  3. Cek tekanan ban secara rutin agar tidak memengaruhi keseimbangan sasis.
  4. Jangan modifikasi suspensi atau bodi tanpa konsultasi teknisi.
  5. Parkir di tempat kering untuk mencegah kelembapan tinggi.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Sasis Mobil

Q: Apa yang terjadi jika sasis mobil bengkok atau retak?
A: Jika sasis bengkok, maka posisi roda dan kemudi menjadi tidak seimbang. Mobil bisa oleng dan sulit dikendalikan, bahkan bisa merusak sistem suspensi dan rem.

Q: Apakah sasis bisa diperbaiki jika sudah berkarat?
A: Ya, namun tergantung tingkat keparahan. Karat ringan bisa dihilangkan dan dilapisi ulang, tetapi jika sudah parah, bagian tersebut perlu diganti.

Q: Berapa biaya perawatan sasis mobil di bengkel?
A: Biaya tergantung jenis mobil dan tingkat kerusakan, biasanya mulai dari Rp500.000 hingga beberapa juta rupiah untuk servis lengkap.

Kesimpulan

Sasis mobil adalah bagian paling fundamental dalam struktur kendaraan. Tanpa sasis yang kuat, mobil tidak akan bisa menopang komponen penting seperti mesin, transmisi, dan sistem kemudi. Dengan memahami 12 komponen utama sasis mobil serta cara merawatnya, Anda dapat menjaga keamanan dan performa kendaraan agar tetap optimal.

Perawatan rutin, pengecekan berkala, serta penggunaan pelindung anti karat adalah langkah sederhana namun penting agar sasis tidak cepat aus dan tetap kokoh selama bertahun-tahun.

Iklan Singkat:

Ingin punya dana cepat tanpa harus menjual kendaraan?
Gadai BPKB kendaraan Anda di gadaibpkb.co.id — aman, terpercaya, dan pencairan cepat!