Bagi pengendara motor, helm bukan hanya perlengkapan keamanan, tetapi juga penunjang kenyamanan selama berkendara. Khususnya bagi pengguna kacamata, memilih helm yang tepat bisa menjadi tantangan tersendiri. Banyak yang mengeluhkan kacamata terasa tertekan oleh bantalan helm, mudah berembun, atau bahkan mudah bergeser saat perjalanan. Karena itu, memahami tips memilih helm full face yang nyaman untuk pengguna kacamata sangat penting agar pengalaman berkendara tetap aman dan nyaman.
Helm full face sendiri adalah jenis helm yang melindungi seluruh bagian kepala hingga dagu, sehingga memberikan perlindungan maksimal. Namun, helm jenis ini cenderung lebih rapat, sehingga jika tidak dipilih dengan benar, justru bisa menyebabkan ketidaknyamanan terutama bagi yang memakai kacamata.
Kenapa Memilih Helm Full Face yang Tepat Itu Penting?
Helm full face memberikan perlindungan yang lebih baik daripada helm half face atau open face. Bagian rahang, pipi, dan dagu terlindungi secara menyeluruh. Namun, desainnya yang lebih tertutup dapat mempengaruhi kenyamanan, terutama bagi pengendara motor yang menggunakan kacamata.
Ketika helm terlalu ketat atau bentuknya tidak sesuai, tekanan dapat terjadi di pelipis dan batang kacamata. Hal ini bukan hanya membuat sakit kepala, tetapi juga mengganggu fokus saat berkendara. Belum lagi potensi bahaya jika kacamata tiba-tiba tergeser ketika melewati jalan yang tidak rata.
Karena itu, memilih helm full face harus mempertimbangkan beberapa faktor tambahan khusus untuk pengguna kacamata.
Tantangan Pengguna Kacamata Saat Memakai Helm Full Face
Berikut beberapa kendala umum yang sering dialami:
1. Tekanan pada Sisi Kacamata
Bantalan helm bisa menekan pelipis yang menyebabkan rasa sakit selama perjalanan.
2. Kacamata Susah Dipasang
Beberapa helm memiliki bantalan atau frame dalam yang terlalu sempit, sehingga kacamata sulit dimasukkan setelah helm terpasang.
3. Lensa Mudah Berembun
Kurangnya ventilasi menyebabkan uap napas terjebak dan membuat pandangan tidak jelas.
4. Kacamata Mudah Geser
Jika helm terlalu longgar, kacamata akan bergeser terutama saat berkendara di jalan rusak.
Dengan memahami masalah ini, pengguna kacamata dapat lebih selektif dalam memilih helm yang benar-benar cocok.
Tips Memilih Helm Full Face yang Nyaman untuk Pengguna Kacamata
1. Pilih Helm yang Memiliki Ruang Tambahan di Sisi Dalam
Pilih helm dengan desain interior yang memiliki spare space (ruang ekstra) di area pelipis. Beberapa helm sudah didesain khusus untuk pengguna kacamata, dan biasanya terdapat alur kecil pada busa samping untuk jalur batang kacamata.
2. Coba Pasang Kacamata Setelah Helm Dipakai
Saat membeli helm, jangan lupa untuk langsung mencoba memasukkan kacamata setelah helm terpasang di kepala. Pastikan kacamata tidak terasa dipaksa masuk atau menekan sisi kepala.
Jika kacamata dapat masuk dengan mudah dan tidak berubah posisi, berarti helm tersebut cocok.
3. Pilih Ukuran Helm yang Pas, Bukan yang Terlalu Ketat
Helm yang terlalu ketat hanya akan memberikan tekanan berlebih pada sisi kepala. Pilih ukuran helm yang benar-benar pas. Helm full face sebaiknya tidak terlalu longgar atau terlalu sempit.
Cara memastikan ukuran yang tepat adalah memastikan helm tidak bergerak saat digoyangkan, tetapi tetap nyaman tanpa menekan kepala secara berlebihan.
4. Perhatikan Sistem Ventilasi Helm
Pengguna kacamata rentan mengalami masalah lensa berembun. Karena itu, helm dengan ventilasi udara yang baik sangat direkomendasikan. Ventilasi di bagian hidung dan dagu membantu mengurangi embun yang mengganggu penglihatan.
Ventilasi yang optimal memungkinkan udara masuk dan keluar secara lancar, menjaga visibilitas tetap jernih.
5. Pilih Helm dengan Visor Anti-Fog
Beberapa helm premium dilengkapi visor anti-fog atau pinlock untuk mencegah embun. Pinlock adalah lapisan tambahan pada visor yang menjaga suhu agar embun tidak menempel. Ini sangat bermanfaat khususnya saat berkendara saat hujan atau pagi hari.
6. Perhatikan Bentuk dan Bahan Kacamata
Tidak hanya helm yang harus diperhatikan, pengguna kacamata juga sebaiknya mempertimbangkan kacamata dengan batang yang tipis dan fleksibel. Batang kacamata yang tebal akan lebih mudah terjepit dan menekan pelipis saat memakai helm full face.
7. Pilih Helm dengan Bobot yang Tidak Terlalu Berat
Helm yang terlalu berat akan memberikan beban ekstra pada leher dan kepala. Pengguna kacamata yang sering berkendara jauh perlu memilih helm berbahan ringan seperti composite atau polycarbonate berkualitas.
8. Pertimbangkan Helm Modular (Flip-Up)
Jika kesulitan memakai kacamata setelah helm dipasang, helm jenis modular bisa jadi pilihan. Bagian depan helm modular dapat dibuka sehingga memudahkan pemasangan kacamata sebelum visor ditutup.
Helm modular adalah solusi praktis bagi pengendara kacamata yang ingin tetap mendapatkan perlindungan maksimal tanpa mengorbankan kenyamanan.
Cara Merawat Helm Agar Tetap Nyaman Digunakan
Membersihkan Busa Secara Rutin
Busa helm menyerap keringat dan debu, sehingga perlu dibersihkan secara rutin agar tidak menimbulkan bau dan jamur.
Menjaga Visor Tetap Bersih
Visor yang kotor atau tergores dapat mengurangi jarak pandang dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Menjemur Helm di Tempat Teduh
Hindari menjemur helm langsung di bawah terik matahari karena bisa merusak busa bagian dalam.
Mengganti Busa yang Sudah Kempes
Busa helm yang kempes dapat mengubah ukuran helm dan mengurangi kenyamanan saat memakai kacamata.
Memilih helm yang tepat sangat penting, terutama bagi pengendara yang menggunakan kacamata. Dengan memperhatikan faktor seperti ukuran, ruang samping helm, ventilasi, visor anti-fog, dan jenis helm, pengguna kacamata bisa tetap merasakan kenyamanan tanpa mengorbankan keamanan berkendara.
Dengan memahami tips memilih helm full face, pengendara bisa berkendara dengan nyaman, aman, dan tetap menjaga kesehatan mata tanpa harus melepas kacamata.
Iklan Singkat:
Ingin keuangan tetap aman sambil merawat kendaraan kesayangan?
Gadai BPKB kendaraan kamu di gadaibpkb.co.id — proses cepat, bunga ringan, dan aman terpercaya!